Selasa, 14 Mei 2013

Perkembangan Astrologi

Astrologi di kembangkan dari zaman dahulu hingga sekarang. Perkembangannya dari manusia mengukur matahari, bulan, bintang-bintang dengan batu. Diukur setiap harinya. Mereka membuat alat ukur kehidupan, muncullah apa yang sekarang di sebut dengan, bulan dan tahun. Perubahan musim dapat dianalisa dengan adanya perhitungan. Pada zaman Babilonia sudah tersistematiskan, bila Anda mengetahui tentang Astrologi Barat adalah berasal dari Babilonia, pengetahuan dibawa oleh orang Yunani. Parjalanan pengetahuan di serap pula oleh Orang Arab. Mereka mempelajari, dan menyebutnya Ilmu Falaq. Perkembangannya dari tanah Arab lalu ke dunia eropa. Para Ilmuan Arab, atau Islam sudah menguasai. Para Filusuf dan Ahli Fiqih sudah menguasainya. Tokohnya yang paling terkenal dari Ilmu Fiqih salah satunya Imam Asy Syafi`i, dab Filusuf yang terkenal menguasainya adalah Ibn Sina. Ungkapan Ibn Sina adalah,"bukan seorang dokter bila tidak mengetahui Astrologi." Keilmuan ini berkaitan dengan kedokteran karena dalam teori Astrologi, manusia mempunyai siklus yang tidak bisa hindari yaitu kesehatan dan waktu sakitnya. Saya sediri sudah mencari tahu. Hasil penelitian di Jerman mengenai Astrologi dan hubungan dengan tingkat kesuburan pasangan ternyata tingkat keakuratannya tinggi. Kaitan kondisi manusia dengan alam semesta selalu berkaitan. Pada tingkat hubungan percintaan pun diketahui juga karena siklus manusia terpengaruh oleh bintang-bintang, sama dengan bumi terpengaruh oleh matahari, bulan, dan bintang-bintang. Apa lagi bintang itu lebih besar dari bumi dan manusia. Pastinya manusia adalah terpengaruh oleh bintang-bintang. Tidak salah bila Anda konsultasi kepada saya mengenai percintaan Anda. Bahkan lebih jauh lagi mengenai ramalan percintaan Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar